Di bulan Desember 2010 ternyata Roy Suryo berubah pendirian, dia membuat sebuah akun twitter @KRMTRoySuryo. Dan selayaknya orang yang hidupnya murni dari pencitraan, dia sibuk menuliskan status tentang keaslian akunnya, serta kepalsuan dari akun yang lain. Berikut adalah komentarnya terhadap akun twitter @RoySuryoWatch:
Tidak aneh, @roysuryowatch memang PALSU, karena: Isinya 100% Fitnah & Tidak Faktual, Penulisnya juga pengecut. Allah tidak sare.
Bagi yang tidak mengerti bahasa jawa, ‘Allah tidak sare’ itu maksudnya Tuhan tidak tidur. Sepertinya dia memang sangat emosi sehingga mengatakan hal-hal di atas.
Pertama, soal PALSU atau tidak. Benda dikatakan sebagai palsu jika dia merupakan sebuah tiruan atau gadungan dari sebuah benda yang ASLI. Supaya bisa dikatakan PALSU, tentunya harus ada yang ASLI terlebih dahulu. Jadi pertanyaan satu juta dolarnya adalah… RoySuryoWatch itu versi PALSU-nya siapa? Di profil RoySuryoWatch tertulis:
Saya bukan Roy Suryo, tapi akun twitter ini ASLI™.
Sudah dijelaskan dari awal bahwa RoySuryoWatch bukanlah Roy Suryo, jadi Roy Suryo tidak bisa klaim bahwa akun ini PALSU.
Kedua, klaim bahwa isi blog ini hanyalah fitnah dan tidak faktual. Menurut Kateglo, definisi fitnah adalah:
perkataan bohong atau tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan orang (seperti menodai nama baik, merugikan kehormatan orang)
Kemudian arti faktual dari Kateglo:
berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran
Pembaca bisa menilai sendiri, apakah seluruh artikel yang ditulis dalam blog ini berdasarkan kebenaran atau tidak. Dari sana baru bisa disimpulkan sendiri apakah blog ini 100% fitnah atau tidak.
Paling terakhir adalah tudingan bahwa penulis blog ini pengecut. Menurut Kateglo, arti dari pengecut adalah:
1. penakut: ia menuduh aku ~ dan tidak berani menghadapi kenyataan
2. munafik
Jadi artinya adalah penakut ataupun munafik, tergantung dari konteks. Memang patut disayangkan, Roy Suryo takut berkomentar di blog ini, setidaknya untuk membela diri atau berdebat tentang fakta-fakta yang diungkapkan di sini, sampai-sampai dia salah menunjuk siapa sebenarnya yang pengecut. Dia bahkan sampai memblokir akun @RoySuryoWatch, mungkinkah dia takut diajak diskusi frontal di twitter?
Penulis sendiri sebenarnya dengan sangat sadar sedang memanfaatkan Streisand effect, sehingga makin Roy Suryo berusaha menjelekkan nama blog ini, malah berakibat blog ini semakin populer. Agak mengecewakan seorang lulusan Jurusan Komunikasi tidak menyadari hal ini, namun bisa dimaklumi, orang dalam keadaan emosi memang cenderung tidak bisa menggunakan akalnya.
Sekarang ke inti artikel ini sendiri. Judul artikel ini adalah Enterprise for Information Systems, yang menurut klaim Roy Suryo adalah judul mata kuliah yang dia ajarkan:
Sekarang mengajar “Enterprise for Information Systems” di S2 FEB UGM.
FEB UGM adalah Faculty of Economics and Business Universitas Gajah Mada. Namun yang saya tidak mengerti adalah makna dari Enterprise for Information Systems itu sendiri. Setelah melakukan googling pun saya tidak menemukan apa sebenarnya maksudnya. Kemungkinan besar dia memang tidak tahu apa yang dia ajarkan, atau sebenarnya yang dimaksud adalah Enterprise Information Systems, hanya saja mungkin dia merasa kurang trendy jika tidak ditambahkan ‘for’.
Oh ya, fakta yang ada di artikel ini berdasarkan kutipan ASLI™ tanpa rekayasa, bersumber dari twitter dia sendiri.